Saat mempertimbangkan untuk membeli properti, mendedikasikan waktu 20 menit saja mungkin tidak cukup. Banyak pembeli rumah yang menyesali proses ini yang terburu-buru. Untuk membantu Anda mengambil keputusan, kami telah menyusun daftar hal-hal penting yang harus diperhatikan saat melihat properti di Bali.

1. Periksa Tanda-tanda Lembab

Kelembapan adalah masalah penting yang harus diperhatikan. Indikatornya antara lain bau berjamur, plester terkelupas, dan dinding atau langit-langit bertanda air. Perhatikan baik-baik area dekat langit-langit dan papan pinggir. Cat baru mungkin menyembunyikan masalah lembap.

2. Menilai Integritas Struktural

Carilah retakan besar, terutama di sekitar sambungan, dinding ujung teras, dan jendela ceruk. Meskipun retakan pada garis rambut adalah hal yang normal, retakan yang signifikan mungkin mengindikasikan adanya masalah struktural. Konsultasikan dengan surveyor untuk mendapatkan penilaian profesional.

3. Evaluasi Ruang Penyimpanan

Pertimbangkan kepraktisan tinggal di properti. Periksa ruang penyimpanan yang memadai untuk barang-barang seperti penyedot debu, linen, dan barang-barang pribadi. Di properti baru, penyimpanan sering kali dibatasi.

4. Menentukan Orientasi Rumah

Arah hadap rumah mempengaruhi cahaya dan kehangatan alaminya. Di musim panas, rumah yang menghadap ke selatan lebih terang dan hangat. Gunakan kompas atau aplikasi ponsel pintar untuk menentukan orientasi saat Anda menonton.

5. Pastikan Ukuran Ruangan Memenuhi Kebutuhan Anda

Pastikan ruangannya cukup besar untuk menampung furnitur Anda. Pengembang terkadang menggunakan furnitur yang lebih kecil untuk membuat ruangan tampak lebih besar. Ukur ruang dan pastikan memenuhi kebutuhan Anda.

6. Waspadai Trik Pementasan

Penjual sering menggunakan trik seperti cermin yang ditempatkan secara strategis, pencahayaan, dan cat baru untuk membuat rumah lebih menarik. Tetap objektif dan tanyakan barang apa yang tersisa setelah penjualan.

7. Periksa Rangka Jendela dan Kaca Ganda

Periksa kondisi kusen jendela luar. Kayu busuk atau pengembunan di antara panel kaca ganda menunjukkan perlunya penggantian. Periksa sertifikat instalasi yang relevan.

8. Cek Usia dan Kondisi Atap

Penggantian atap bisa memakan biaya yang besar, jadi periksalah umur dan kondisi atap. Atap datar memerlukan perhatian khusus pada bahan penyekatnya.

9. Verifikasi Stopkontak dan Kabel Listrik

Periksa kondisi dan jumlah power point. Periksa papan sekring untuk mengetahui kondisi kabel. Pertimbangkan biaya pemasangan ulang kabel potensial.

10. Evaluasi Plumbing

Uji tekanan air, periksa pipa berinsulasi, dan pastikan tidak ada pipa timah. Kaji kondisi radiator dan umur boiler.

11. Nilai Kedap Suara

Matikan kebisingan latar belakang seperti radio atau TV untuk mengukur tingkat kedap suara. Kunjungi properti pada waktu yang berbeda dalam sehari untuk memahami tingkat kebisingan.

12. Periksa Loteng

Periksa loteng untuk aksesibilitas, ruang penyimpanan, potensi konversi, dan kualitas insulasi. Insulasi yang tepat dapat berdampak signifikan pada tagihan energi dan kenyamanan Anda.

13. Selidiki Lingkungan Sekitar

Pertimbangkan lingkungan sekitar properti. Kedekatan dengan tempat-tempat bising, kemudahan akses ke toko-toko, transportasi umum, dan keseluruhan suasana lingkungan merupakan faktor-faktor yang sangat penting. Gunakan Google Street View untuk menjelajahi area tersebut lebih jauh.

Percayakan Kibarer Property untuk Kebutuhan Real Estate Anda

Membeli properti di Bali adalah keputusan penting dan penting untuk dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Untuk memastikan Anda menemukan rumah yang sempurna, bermitralah dengan agen real estat tepercaya sepertiKibarer Property. Dengan listing yang luas dan layanan hukum internal, kami menawarkan solusi komprehensif dan andal untuk kebutuhan real estate Anda di Bali. Percayakan keahlian dan pengalaman kami untuk memandu Anda melalui proses tersebut.

Wujudkan impian Anda memiliki rumah di Bali!