juli masih target buka bali untuk wisatawan asing, wagub

Menurut Wakil Gubernur, penemuan varian baru COVID-19 di Bali tidak menghalangi pejabat untuk membuka kembali pengunjung internasional pada Juli.

"Kami belum menggeser target, masih ada beberapa bulan lagi," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.

"Beberapa hari lalu saya dengan [Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin], dan kami masih fokus untuk [pembukaan kembali] Juli."

Pada bulan Maret, pejabat Indonesia mengumumkan rencana untuk jaringan koridor perjalanan yang dapat melihat pengunjung internasional mengunjungi Bali pada pertengahan tahun ini, dengan Presiden Joko Widodo bersikeras bahwa pandemi COVID-19 harus diatasi agar hal itu terjadi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, rencana "penataan koridor perjalanan" akan diberikan kepada negara-negara yang dapat mengendalikan penyebaran virus corona, memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, dan saling menguntungkan.

Cok Ace melaporkan bahwa Indonesia sedang memikirkan kembali negara-negara tempat ia akan bekerja sama setelah India dan Singapura menghadapi wabah baru virus corona.

"Dari segi kuantitas, China masih bisa berharap karena mereka menyumbang [jumlah pengunjung] yang cukup besar di tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Dengan hampir 1,2 juta pengunjung Tiongkok pada tahun 2019, mereka adalah kelompok wisatawan internasional terbesar kedua yang mengunjungi Bali, di belakang hanya orang Australia, meskipun telah menempati posisi teratas selama bertahun-tahun sebelumnya.