Pemprov Bali menargetkan program vaksin Covid-19 selesai pada September 2021.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan, sebagai provinsi dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di Indonesia, Bali menargetkan program vaksinasi kepada seluruh warganya dapat selesai pada akhir September 2021. “Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungannya. , yang telah menghasilkan distribusi 4,6 juta dosis vaksin Covid-19 sejauh ini, dari total 6 juta dosis yang diperlukan untuk memvaksinasi seluruh penduduk Bali dan mencapai kekebalan kelompok.” Pada Jumat (30/7), kata Koster.
Menurut Koster, Pemprov Bali telah berhasil mendistribusikan vaksin dosis pertama kepada sekitar 3.046.886 penduduk, melebihi target pemerintah untuk mendistribusikan vaksin kepada minimal 3 juta orang (70 persen) di Bali dalam rangka mencapai herd immunity seperti yang diinstruksikan. oleh WHO. “Kami telah mencapai tujuan kami untuk mendistribusikan vaksinasi ke hampir 3 juta orang di pulau itu, dan 807.838 orang telah menerima dosis kedua mereka.” lanjut Koster. Namun, diakui Koster, pendistribusian vaksin Covid-19 dosis kedua di Bali masih tergolong rendah dibandingkan dengan yang pertama, sehingga ia mengarahkan jajarannya untuk meningkatkan distribusi sekaligus mengusulkan kepada pemerintah pusat agar 1,4 juta dosis lagi. vaksin akan dikirim dalam waktu dekat.
Sementara itu, Koster mencabut kebijakan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala di rumah, sebagaimana sebelumnya telah disahkan oleh pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Koster mengajak masyarakat untuk turut mendukung inisiatif vaksinasi dengan mendatangi lokasi vaksinasi terdekat secara sukarela untuk membantu menurunkan angka kejadian infeksi Covid-19 di pulau tersebut. “Temuan kami menunjukkan bahwa 60 persen pasien Covid-19 saat ini belum divaksinasi, menunjukkan bahwa vaksinasi dapat menurunkan penularan serta kemungkinan mengembangkan gejala parah jika terinfeksi.” pungkas Koster.