zona hijau covid-19 di bali
Ketika kasus COVID-19 harian di Bali telah menurun dalam beberapa pekan terakhir, pembicaraan untuk membuka kembali Bali untuk pariwisata massal bermunculan. Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa mungkin ada "zona hijau" Virus Corona di pulau itu yang terbuka untuk semua wisatawan.
“[Pemerintah Bali] bersama Kementerian Kesehatan sedang merumuskan zona hijau, dan zona hijau ini adalah tempat di mana wisatawan domestik dan mancanegara diperbolehkan berkunjung,” kata Koster saat peluncuran pusat vaksinasi drive-thru di Nusa Dua. . Rinciannya belum dibagikan oleh Gubernur.
Menteri Indonesia lainnya termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan juga membawa rencana potensial. Menteri sangat optimis dengan penurunan kasus virus corona di Bali sambil menekankan pemberian sanksi kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya juga mengatakan bahwa beberapa daerah di Bali seperti Nusa Dua, Ubud, Kuta, dan Nusa Penida dapat ditetapkan sebagai zona hijau atau bebas COVID-19.
Indef (Institute for Development of Economics and Finance) mengingatkan bahwa Bali hanya boleh dibuka untuk pariwisata asing hanya jika situasi kesehatan masyarakat sudah terkendali.
Rusli Abdullah, Peneliti Indef membagikan pemikirannya tentang penerapan double screening dimana WNA diwajibkan untuk menunjukkan surat resmi bebas COVID-19 saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada saat kedatangan.