Pejabat dari Dinas Kesehatan Bali telah memastikan vaksin Moderna Covid-19 aman untuk ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya mengakui selain tenaga medis Bali, ibu hamil menjadi sasaran vaksin Covid-19, dan dia memastikan vaksin Moderna yang saat ini beredar aman untuk ibu hamil. baik ibu hamil maupun ibu menyusui. “Kami memulai program vaksin Covid-19 untuk ibu hamil di Bali, dan sejauh ini berjalan dengan baik.” Pada Rabu (25/8), ungkap Dr. Suarjaya.
Menurut data Pemerintah Provinsi Bali, ibu hamil, terutama yang memiliki penyakit yang sudah ada sebelumnya, cenderung memiliki kekebalan yang lebih rendah terhadap penyakit atau infeksi, termasuk virus Corona, selama masa kehamilannya. “Sebagai bagian dari upaya kami untuk menurunkan bahaya terinfeksi Covid-19, sangat penting untuk melindungi yang paling rentan dengan menyebarkan vaksin ini.” kata dr.Suarjaya.
Dosis pertama vaksin dijadwalkan untuk diberikan kepada wanita hamil selama trimester kedua kehamilan mereka. Lebih lanjut Suarjaya mengatakan, target vaksinasi harian pemerintah provinsi untuk tenaga medis berkurang karena banyak dari mereka mengalami gejala demam rata-rata tiga hari setelah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga dari Moderna. “Banyak petugas kesehatan kami mengalami demam setelah menerima booster vaksin dari Moderna, membuat mereka tidak dapat bekerja di rumah sakit kami, dan kami akan sangat menderita jika kami tidak memiliki cukup staf untuk bekerja di fasilitas medis. Jadi kita perlu sedikit memperlambat untuk memberi semua orang waktu untuk memulihkan diri sambil tetap memenuhi tuntutan rumah sakit.” pungkas dr Suarjaya.