Seorang pejabat dari Dinas Kesehatan Bali telah mengkonfirmasi bahwa booster vaksin Covid-19 menjadi kebutuhan para pemudik selama musim liburan Idul Fitri mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Bali Nyoman Gede Anom membenarkan bahwa antusiasme masyarakat Bali untuk menerima vaksin booster Covid-19 tumbuh pesat sejak pemerintah memutuskan untuk menjadikan sertifikat booster vaksin sebagai syarat bepergian. sebelum Idul Fitri. pada Mei 2022.
“Persyaratan perjalanan baru ini telah membantu meningkatkan distribusi booster vaksin di pulau itu,” kata Anom.
Untuk mengantisipasi permintaan besar-besaran untuk booster vaksin, pihak berwenang telah memutuskan untuk memperpanjang jam buka situs vaksinasi.
“Kami telah memutuskan untuk memperpanjang jam buka tempat vaksinasi hingga larut malam. Beberapa staf medis kami bahkan mendistribusikan vaksin di rumah,” tambah Anom.
Sejak pemerintah provinsi Bali mulai mendistribusikan suntikan booster pada awal Januari 2022, 52,4% penduduk Bali menerima suntikan booster pada April.
“Meskipun vaksin Covid-19 sudah ketinggalan zaman di beberapa daerah, kami masih memiliki lebih dari 137.000 dosis vaksin yang tersisa. Oleh karena itu, kami optimis dapat mencapai angka vaksinasi 100% dalam waktu dekat,” tutup Anom.