Wayan Coster, Gubernur Bali, baru-baru ini mengatakan bahwa pemerintah pusat di Indonesia sedang mengkaji kemungkinan dalam waktu dekat pembukaan perbatasan bagi wisatawan asing sebagai upaya terbaru untuk menghidupkan kembali perekonomian yang bergantung pada pariwisata di Bali. Namun pada saat yang sama dia mengatakan bahwa itu juga tidak diatur di atas batu.
"Itu sedang dibahas dengan Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perhubungan," kata Koster menjelaskan bahwa para pejabat masih dalam tahap awal mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
Pembukaan perbatasan Bali pada bulan Desember, rumor telah dikumpulkan di media sosial, pesan whatsapp, sehingga memicu tanggapan dari para pejabat.
“Ini bukan tentang apakah kita mau atau tidak. Jika kita mau dan diijinkan buka, kita pasti sudah melakukannya dari sebelumnya karena ini penting untuk perekonomian kita. Namun pemerintah pusat masih mengevaluasi kesiapan kami, agar tidak terbuka dan mengakibatkan [COVID-19] kasus meningkat. Kalau begitu kita tidak untung, tapi rugi, ”kata Indra.
Meskipun laporan saat ini menyarankan kemungkinan belaka sekarang seperti yang dikatakan Koster pada bulan Agustus bahwa negara kepulauan akan menutup perbatasannya hingga setidaknya akhir tahun 2020.