Setelah 8 tahun beroperasi, petugas dari Jasamarga Toll Road Maintenance (PT. JMRM) dan Jasamarga Bali Toll (PT JBT) telah memulai perawatan pertama untuk Tol Bali Mandara.

I Putu Gandi Ginantra, Manager Operation Assistant and Maintenance PT JBT, membenarkan bahwa pemeliharaan dan inspeksi Jalan Tol Bali baru-baru ini mulai menangani beberapa masalah infrastruktur yang telah beroperasi sejak 2013.

“Perawatan akan dilakukan mulai 23 Oktober hingga 14 November 2021, setelah sebelumnya diperiksa oleh ahlinya,” kata Ginantra, Sabtu (23/10).

Menurut pemeriksaan terbaru, petugas akan melakukan berbagai tugas untuk memperbaiki jalan ini, termasuk pengikisan, pengisian, pelapisan ulang (SFO), perluasan sambungan, rekonstruksi, dan pengerasan jalan.

Program ini dimulai sebagai tindakan preventif untuk menghindari kerusakan lebih lanjut di jalan tol yang dapat menyebabkan insiden.

"Kami memutuskan untuk memperbaiki sebagian masalah karena program ini dimulai untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jalan ini," jelas Ginantra.

Meski ada pemeliharaan, Direktur Utama PT JBT I Ketut Adipura Karang memastikan jalan tol tersebut tetap beroperasi dengan beberapa modifikasi.

"Kami telah merencanakan untuk tetap beroperasi sebagian, sehingga penutupan total tidak diperlukan," kata Adipura.

Adipura, di sisi lain, memastikan bahwa semua pekerja konstruksi akan mengikuti protokol pencegahan, dan bahwa petugas akan berada di lokasi untuk membantu mengarahkan lalu lintas.