2020 tidak berjalan lambat sama sekali, dengan covid-19 praktis mengubah dinamika hidup kita, bayangkan menghadapi ketidaknyamanan penampakan supernatural saat berada di karantina untuk COVID-19? Kurang dari seminggu setelah mulai menampung pasien COVID-19 tanpa gejala, pejabat setempat memanggil seorang pria suci Hindu untuk membersihkan sebuah hotel di Ubud menyusul laporan penampakan supernatural.

Bali terkenal sebagai tempat yang sangat spiritual dan tempat kepercayaan yang sama serta pertemuan yang seharusnya dengan dunia luar. Takhayul yang dipercaya oleh komunitas lokal telah memainkan peran penting dalam membentuk perilaku, terutama selama pandemi Covid-19 dan menurut kami merupakan praktik yang baik untuk selalu menganggapnya sebagai garam.

Pejabat menerima laporan penampakan supernatural di sebuah hotel tanpa nama yang ditujukan untuk Covid-19 tanpa gejala di Kabupaten Gianyar. Yang mendorong mereka untuk membawa seorang lelaki suci Hindu yang secara lokal dikenal sebagai Pemangku untuk melakukan ritual pembersihan.

“Kami mendatangkan pemangku ke sana untuk meminta izin menggunakan tempat itu,” kata Made Gede Wisnu Wijaya, Sekretaris Kabupaten Gianyar, kepada Bali Post hari ini.

Hotel yang dimaksud belum pernah melalui ritual pembersihan "menetralkan" sebelumnya dan diyakini menjadi alasan utama hotel itu dihantui oleh yang tak terlihat.

Terletak di Ubud, tempat ini juga dikelilingi oleh pohon-pohon besar dan sumber air suci, yang diyakini penduduk setempat berkontribusi pada keberadaan supranatural yang kuat. Meskipun pasien COVID-19 yang dikarantina di hotel belum menemukan hantu yang diduga, petugas dan staf dilaporkan telah melihat entitas supernatural saat mereka bertugas.

Ada banyak penampakan yang melibatkan hantu wanita, sosok tinggi berkeliaran di halaman dan hantu seorang anak dan wanita terlihat di dalam hotel.

“Bagaimanapun, jika menyangkut orang yang sakit, kita harus menetralkan energi negatif di sana agar mereka yang menetap di sana nyaman dan cepat sembuh. Ini bukan tentang membasmi hantu, ”lanjut Made.