Jika Anda menerima SMS peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pagi ini, Anda boleh menghela nafas lega karena ledakan SMS tersebut disebabkan oleh kesalahan sistem.
Pesan yang dikirimkan BMKG dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut dikirimkan ke telepon Indonesia sekitar pukul 10.36 WIB, dan berisi informasi peringatan dini tsunami pasca gempa berkekuatan 8,5 SR pada 4 Juni 2021. untuk Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perhatikan bahwa kita bahkan belum mencapai bulan Juni 2021.
BMKG siang tadi menjelaskan dalam keterangannya bahwa informasi dalam teks tersebut tidak akurat.
"Ada kesalahan dalam sistem transmisi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui saluran SMS," bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa klarifikasi tindak lanjut segera dikeluarkan melalui saluran tersebut.
BMKG dan Kominfo telah memulai penyelidikan untuk mengungkap akar penyebab masalah tersebut. Masyarakat juga harus tetap tenang, menurut agensi.
“Informasi yang beredar (dalam pesan teks palsu) bukanlah ramalan gempa yang mungkin terjadi dalam waktu dekat, karena belum ada teknologi yang dapat meramalkan secara tepat dan akurat kapan, dimana, dan seberapa parah gempa akan terjadi pada saat ini. waktu, ”kata BMKG.